Sejarah
Ikatan Arsitek Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat
Keberadaan IAI – NTB di Provinsi NTB, pada mulanya didahului dengan adanya rasa kebersamaan dan kesejawatan para arsitek di NTB yang membentuk sebuah perkumpulan arsitek yang bernama Paguyuban Arsitek. Paguyuban arsitek ini berdiri di Mataram pada tahun 1990 yang dipimpin oleh Ir. Yudhiasna Putra dengan ± 15 anggota. Pembentukan Paguyuban Arsitek ini dimaksudkan untuk memudahkan komunikasi antar sesama arsitek di daerah juga antara pemerintah dengan dunia pengusaha yang secara bersama-sama berkehendak untuk memajukan dunia arsitektur di NTB.
Dimulai dari perkumpulan inilah, para arsitek di Provinsi NTB berkeinginan untuk bergabung dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) sebagai asosiasi yang mewadahi para arsitek di Indonesia.
IAI – NTB resmi berdiri di Provinsi NTB, pada tanggal 18 Desember 2004, yang dilakukan melalui acara Pengukuhan IAI – NTB dan Pelantikan Pengurus IAI – NTB Periode 2004 – 2007. Saat ini IAI-NTB memiliki sekitar 95 anggota yang tersebar di 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota di Provinsi NTB.
